Membimbing kita Maju – Para Wanita Heli-Skiing Kanada

Al

Alison Dakin ingin menjadi pemandu sejak dia berusia 14 tahun, tetapi jalurnya tidak selalu lurus. Tidak seperti sejumlah besar orang yang tinggal di wilayah kami yang pindah dari seluruh dunia untuk gaya hidup, Al telah tinggal di sini hampir sepanjang hidupnya. Dia dibesarkan di Parson, BC, yang merupakan komunitas kecil di selatan Golden.

Al mulai bekerja di kamp pendakian gunung Alpine Club of Canada ketika dia berusia 14 tahun. Dia mulai sebagai remaja muda mengupas kentang dan mencuci piring, dan selama musim panas dihabiskan di kamp akhirnya menjadi manajer kamp. Selama bekerja di kamp dia bisa pergi mendaki seminggu sekali dengan pemandu gunung, salah satunya adalah Hutan Sylvia kami. Dari titik inilah dia tahu bahwa yang ingin dia lakukan hanyalah mendaki, bermain ski, dan berada di pedalaman. Tapi dia masih mencoba kuliah, belajar geologi serta sastra dan seni visual, yang terakhir dia nikmati dan ternyata dia melakukannya dengan baik. Namun terlepas dari ketertarikannya pada seni, Al segera menyadari bahwa dia tidak begitu tertarik pada Universitas.

Ketika dia baru berusia 22 tahun, Al mulai Liburan Alpen Emas dengan beberapa mitra lainnya. Dia membangun bisnisnya menjadi kelompok penginapan pedalaman yang dapat diakses dengan heli yang terkenal di Esplanade Range, tepat di masa jabatan kami. Mereka menawarkan tur ski berpemandu di musim dingin dan hiking di musim panas. Pada titik inilah Al mengira sudah waktunya untuk mendapatkan sertifikasi sebagai pemandu. Dia lulus ujian pertamanya 30 tahun yang lalu tahun ini, pada tahun 1992.

Pada tahun 2006, Al menjual Golden Alpine Holidays. Saat itulah dia mulai membimbing di Great Canadian, karena dia dibujuk ke sini oleh beberapa teman yang membimbing ke sini pada saat itu. Al sekarang menjadi salah satu pemandu utama kami yang paling berpengalaman, dan senang bekerja di sini karena fleksibilitas yang diberikan oleh lokasi kami. Sama seperti tamu kami, pemandu kami dapat berada di sini selama tugas yang sesuai untuk mereka, karena tidak diperlukan transfer heli untuk melakukan perjalanan ke penginapan.

Al mengatakan bahwa selama seluruh proses menjadi pemandu, dia merasa Asosiasi Pemandu Gunung Kanada (ACMG) sangat mendukungnya. Dia merasa bahwa dia selalu didorong dan diperlakukan dengan adil, meskipun kasar, sama seperti orang lain. Melalui mendengarkan pengalaman perempuan lain yang telah melalui proses menjadi pemandu, Al banyak mendengar cerita tentang persoalan yang dihadapi perempuan. Namun, dia merasa bahwa dia adalah sebuah anomali dalam arti bahwa tantangan tersebut tidak sesuai dengan realitasnya. “Saya merasa semua pintu terbuka, tapi mungkin saya beruntung atau tidak sadar.”

Pada bulan-bulan musim panas ketika dia tidak bermain ski, Al tetap sibuk dengan bisnis pendakiannya yang dipandu. Ini adalah kehidupan yang sibuk menjadi pemandu, dan Al mengatakan bahwa dia ingin mengejar hasrat seumur hidupnya untuk seni visual, tetapi dibatasi oleh waktu. Dia mengatakan bahwa dia masih memikirkannya sepanjang waktu, dan berharap untuk kembali ke sana suatu hari nanti.

Menuntut

Direktur Operasi Pemandu kami, Sue Gould, pertama kali diperkenalkan dengan heli-ski selama kariernya sebelumnya sebagai pianis profesional.

Sue dibesarkan di Calgary, Alberta, dan akan bermain ski di resor ski terdekat di Pegunungan Rocky Kanada saat dia tumbuh dewasa. Dia sedang bekerja di Sekolah Seni Rupa Banff, ketika CMH mengundangnya untuk bermain di penginapan Cariboos mereka. Ketika Sue bertanya tentang bagaimana dia akan dibayar, dia ditawari ski heli gratis selama seminggu.

Ini adalah titik balik dalam hidup Sue, karena dia terus kembali ke CMH dengan pengaturan yang sama, dan mulai menjalin hubungan dengan orang-orang di industri tersebut. Sementara itu, Sue menjadi frustrasi dengan industri musik, dan menghabiskan lebih banyak waktu di pegunungan, tur ski, dan mendaki gunung.

Sue ingat seseorang bertanya padanya, “kapan kamu mengikuti ujian pemandu?” Sebelum ditanya pertanyaan ini, dia tidak mempertimbangkannya karena dia sudah berpikir bahwa dia pasti sudah terlalu tua untuk menjadi pemandu. Tapi dia pikir dia sebaiknya mencoba, jadi dia meninggalkan karir piano dan mendedikasikan dirinya untuk berlatih menjadi pemandu.

Tak perlu dikatakan lagi, Sue sukses dalam usahanya, dan telah memiliki karir membimbing yang hebat yang berpuncak pada perannya saat ini memimpin tim pemandu di GCH.

Saat dia menjalani proses menjadi pemandu, hanya segelintir wanita yang sudah bersertifikat pemandu ski. Dia memang memiliki kelompok wanita pendukung yang menjalani proses pada saat yang sama, dan dia berlatih dengan sesama pemandu GCH, Syl.

Sue juga ibu dari dua anak, yang kini sudah dewasa. Dia ingat bahwa menjadi seorang ibu sangat menantang untuk karirnya, karena dia merasa tersingkir dalam industri, dan itu tampaknya diterima secara umum. Dia menjadi pemandu paruh waktu untuk beberapa waktu, dan dengan senang hati mengerahkan seluruh energinya untuk anak-anaknya.

Ali

Alison Cardinal berasal dari Irlandia Utara, negara yang tidak terkenal sebagai penghasil pemandu ski. Faktanya, sejauh yang diketahui Ali, dia adalah satu-satunya pemandu ski wanita bersertifikat di mana pun di dunia yang berasal dari Irlandia Utara.

Ali telah bermain ski sejak dia berusia 11 tahun, baik di Skotlandia maupun di Pegunungan Alpen Eropa. Saat dia kuliah di Glasgow mempelajari geologi, dia juga tertarik pada panjat tebing, panjat es, dan tur ski.

Setelah kuliah, Ali melakukan perjalanan ke Kanada. Rencananya adalah menghabiskan waktu singkat untuk mendaki dan bermain ski sebanyak mungkin sebelum kembali ke Inggris dan mendapatkan pekerjaan “nyata” yang akan disetujui oleh orang tuanya. Hal-hal jelas tidak berjalan sesuai rencana, karena Ali sekarang adalah pemandu hiking dan ski Asosiasi Pemandu Gunung Kanada (ACMG) yang bersertifikat penuh, dan telah menetap secara permanen di Pegunungan Rocky Kanada bersama keluarganya.

Ali adalah ibu dari dua anak laki-laki, yang lahir tepat di tengah-tengah karir membimbingnya. Meskipun mungkin sulit untuk mengasuh anak dengan bimbingan penuh waktu, dia dapat menghabiskan lebih banyak waktu di rumah ketika mereka masih sangat kecil dengan menelepon kembali untuk membimbing dan menghabiskan musim dingin dengan mengajar kursus longsoran salju lebih dekat ke rumah.

Amelie

Amélie memiliki sejarah singkat dengan GCH – dia bergabung dengan kami paruh waktu musim dingin ini. Sungguh luar biasa dia bergabung dengan kami musim ini.

Amélie dibesarkan di Quebec, belajar bermain ski di atas es. Tumbuh di timur, katanya, Anda bahkan tidak menyadari bahwa menjadi pemandu adalah pilihan ketika tiba waktunya untuk memilih jalur karier Anda. Dia berpikir bahwa waktunya mungkin lebih baik dihabiskan untuk menjadi pemandu gunung yang bersertifikat penuh seandainya dia menyadari kemungkinan itu lebih cepat.

Seperti itu, Amélie berkarier di bidang komunikasi sebelum menjadi pemandu, tetapi benci bekerja di kantor. Dia sangat tertarik dengan pendakian dan tur ski, tetapi seperti Sue, dia berpikir bahwa dia sudah terlalu tua untuk menjadi pemandu. Ketika dia melakukan praktikum dengan pemandu kami, Syl, yang mendorongnya untuk melakukan program bimbingan, dia percaya bahwa dia bisa melakukannya.

Sil

Sylvia Forest adalah salah satu wanita pertama yang menjalani proses menjadi pemandu, dan merupakan wanita kelima di Kanada yang menjadi pemandu gunung bersertifikat penuh. Kisahnya terjalin dengan banyak wanita yang menjalani proses menjadi pemandu setelahnya, dan tentunya dengan wanita yang memandu di GCH – sejarah mereka satu sama lain jauh mendahului waktu mereka menghabiskan heli-ski bersama kami.

Syl memulai karirnya di luar ruangan sebagai penjaga taman di Taman Nasional Jasper. Peran ini mengenalkannya pada pengendalian longsoran salju dan penyelamatan gunung. Sebagai penjaga taman, Syl mengikuti jejak kakak perempuannya Kathy Calvert, yang merupakan penjaga taman wanita pertama di Kanada. “Dia membuat saya menyadari bahwa banyak hal mungkin bagi wanita, bahwa Anda tidak harus mengambil peran tradisional.”

Setelah bekerja di Jasper selama 18 tahun, Sylvia datang ke Taman Nasional Gletser tetangga kami sebagai Manajer Keselamatan Pengunjung. Saat dia masih melakukan penyelamatan gunung, ramalan longsoran salju dan pendidikan menjadi bagian besar dari perannya. Daerah ini dikenal memiliki program artileri longsor terbesar di dunia, di mana Parks Canada bekerja dengan Angkatan Darat Kanada untuk menjaga keamanan pengendara di jalan raya utama Kanada – Trans Kanada berkelok-kelok melalui medan longsor yang sangat rumit. Sementara itu, area ini adalah salah satu tujuan tur ski tersibuk dan paling terkenal di Kanada, dengan program untuk menjaga keamanan pemain ski dari artileri yang digunakan untuk mengendalikan longsoran salju. Syl adalah salah satu arsitek program itu.

Syl sekarang menjadi pemandu penuh waktu dengan GCH di musim dingin, dan bekerja sebagai pemandu pendakian gunung di musim panas. Dia juga mengajar kursus longsor tingkat profesional dengan Asosiasi Longsor Kanada, dan dia adalah wanita pertama dan presiden Asosiasi Pemandu Gunung Kanada (ACMG).